You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sejumlah Orang Tua di Jakut Daftarkan Anak di Hari Kedua PPDB
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Sejumlah Orang Tua di Jakut Daftarkan Anak di Hari Kedua PPDB

Berharap memasukkan anak ke sekolah negeri di Jakarta Utara, sejumlah orang tua mendaftar di hari kedua penerimaan peserta didik baru (PPDB). Beragam penyebab seperti pendaftaran di hari pertama yang padat hingga harus melengkapi berkas menjadi alasan mereka melakukan pendaftaran di hari kedua, Selasa (25/6).

Ya kemarin sudah datang tapi hanya bawa SKHUN dan NIK, berkas tidak lengkap

Nova, warga RT 06/14 Kelurahan Rawa Badak Utara misalnya. Dia mengaku, baru melakukan pendaftaran anaknya pada hari kedua di di SMPN 277 lantaran pada hari pertama berkasnya tidak lengkap sehingga tidak bisa diverifikasi untuk mendapatkan nomor token.

"Keluarga kami memang baru pindah dari Tanggerang Selatan. Ya kemarin sudah datang tapi hanya bawa SKHUN dan NIK, berkas tidak lengkap," ujarnya, Selasa (25/6).

Pelaksanaan PPDB Online di SMA Negeri 26 Berjalan Lancar

Lain halnya dengan Kurnia, warga RT 06/01 Kelurahan Sukapura ini mengaku, sengaja mengakses layanan PPDB hari kedua di SMPN 289 lantaran pendaftaran di hari pertama dipadati peminat. Demi mendaftarkan sang anak Reyhan Ananda Kurniawan, Ia rela menunggu panitia pendaftaran sejak pukul 05.00 pagi.

"Kemarin itu tetangga saya dapat antrean nomor 357 tapi tidak bisa. Makanya hari kedua ini saya datang dari pagi," ucapnya.

Agar bisa menunggui sejak pagi tadi, Kurnia terpaksa izin dari tempatnya bekerja. Ia berharap, sang anak yang lulus dari SD swasta dengan nilai rata-rata UN 24 bisa melanjutkan ke SMP negeri.

"Inginnya masuk ke SMPN 289. Kalau nilainya sih saya optimis," tegasnya.

Sedangkan Aini (42) warga Sungai Bambu, mengaku sengaja mendaftar pada hari kedua lantaran sudah memonitor pendaftaran di hari pertama padat. Ia mengaku cukup otimis anaknya, Nadya (15) dengan total nilai UN 37,9, mampu bersaing mendapatkan kursi di SMAN 13.

"Kemarin saya cek via medsos dan informasi dari anak, kondisinya penuh. Saya cukup yakin dan Nadia hanya mau sekolah di SMAN 13," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3685 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1088 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye955 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye933 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye930 personNurito